Baik sistem operasi dari Microsoft maupun open source Ubuntu memiliki kelebihan dan kekurangannya. Apakah Anda lebih suka bekerja kadang-kadang dengan satu sistem, kadang-kadang dengan sistem lainnya? Anda tidak perlu dua PC untuk itu. Biarkan kedua sistem operasi berjalan dengan dual boot pada satu komputer. Kemudian tinggal pilih sistem yang diinginkan saat booting.
Instal Ubuntu di Windows 10 Dengan FlashDisk
Anda mungkin telah menginstal Windows 10 di PC atau laptop dan sekarang ingin menginstal Linux Ubuntu sebagai sistem operasi kedua. Bahkan jika tidak ada sistem yang ada, perlu menginstal Windows 10 terlebih dahulu dan kemudian mengatur dual boot dengan Ubuntu.
Langkah 1: Siapkan Windows
Pertama, periksa apakah sistem diatur untuk dual boot. Untuk ini diperlukan UEFI, pengembangan lebih lanjut dari BIOS. PC dan laptop yang lebih baru harus dilengkapi dengan antarmuka dalam hal apa pun. Yang pasti, cukup dengan memanggil informasi sistem. Anda harus menemukan informasi yang sesuai di bawah item "BIOS Mode".
 |
| Gambar: Live-website.com |
Jika Anda telah bekerja dengan sistem untuk waktu yang lama, Anda tidak hanya mengaturnya lagi, tapi juga mencadangkan data agar aman. Jika terjadi kesalahan yang tidak terduga selama instalasi sistem operasi kedua, data penting juga bisa hilang. Mencadangkan di cloud adalah pilihan yang baik.
Terakhir, Anda juga akan membutuhkan penyimpanan untuk instalasi Ubuntu. Yang terbaik adalah jika sistem operasi kedua memiliki hard drive sendiri. Jika hanya satu yang tersedia, maka perlu membuat partisi baru. Rencanakan setidaknya 20 GB di sini, sehingga dapat bekerja dengan baik dengan Ubuntu. Lebih banyak pasti lebih baik.
Langkah 2: Siapkan USB Flashdisk
Sekarang saatnya membuat Flashdisk USB yang dapat di-boot. Pertama, perlu stik USB kosong. Kemudian unduh ISO Ubuntu (atau distribusi yang sebanding). Selanjutnya, membutuhkan beberapa perangkat lunak untuk membuat USB Flashdisk yang dapat di-boot. Tool yang disebut Rufus sering digunakan untuk ini. Dengan tool ini, hanya diperlukan beberapa klik untuk memuat file ISO ke stik dengan benar.
Anda mungkin juga perlu mengatur urutan boot yang benar di UEFI. Untuk melakukan ini, mulai BIOS dan atur untuk boot dari stik USB terlebih dahulu.
Langkah 3: Instal Ubuntu
Sekarang setelah melakukan semua persiapan, masukkan stik USB ke PC atau laptop dan mulai ulang sistem. BIOS sekarang akan mengakses stik USB dan meluncurkan aplikasi pengaturan Ubuntu.
Catatan:
Jika proses booting tidak dimulai, Anda mungkin masih perlu mematikan Secure Boot terlebih dahulu. Untuk melakukan ini, alihkan ke UEFI dan cari opsi yang sesuai di sana.
Ikuti instruksi penginstal hingga perangkat lunak menanyakan apakah ingin menginstal Ubuntu selain Windows 10 (atau Windows Boot Manager). Konfirmasikan ini. Pada langkah berikutnya, hanya perlu memverifikasi bahwa perangkat lunak telah memilih partisi yang benar untuk instalasi.
Setelah menyelesaikan pengaturan, kedua sistem operasi dipasang secara paralel. Sekarang lepaskan stik USB lagi, sehingga sistem tidak akan mencoba untuk mem-boot darinya pada startup berikutnya.
Langkah 4: Pilih sistem operasi
Sekarang Anda memiliki dua sistem operasi setara yang diinstal pada satu PC atau laptop, perlu memilih apakah Anda ingin bekerja dengan Windows atau Ubuntu setiap kali restart. Menu ini disediakan oleh Grub perangkat lunak, yang merupakan bagian dari Linux Ubuntu.
Install Ubuntu di VirtualBox Windows 10
Ada cara lain Anda dapat bekerja dengan Ubuntu selain instalasi Windows 10 tanpa harus menggunakan dual-boot. Ini sangat cocok jika jarang menggunakan sistem operasi kedua.
Misalnya, dapat menginstal Ubuntu di Virtualbox. Dengan metode ini, Anda meluncurkan perangkat lunak tambahan, yang kemudian memuat Ubuntu. Jadi, alih-alih memuat salah satu sistem atau yang lain, Anda memiliki Windows dan Ubuntu berjalan secara bersamaan. Anda cukup mengganti jendela. Kelemahannya adalah metode ini membutuhkan banyak sumber daya sistem, sehingga berjalan relatif lambat.
Cara lain Anda dapat bekerja dengan Ubuntu selain Windows 10 adalah dengan menggunakan live sistem dimuat dari stik USB. Jadi, alih-alih menginstal Ubuntu di hard drive, cukup menggunakan stik USB.
Kamu juga masih memiliki opsi untuk tidak menginstal sistem kedua di PC sendiri, tetapi mengandalkan cloud. Kalian dapat dengan mudah mengatur server cloud yang menjalankan Ubuntu. Cukup memastikan koneksi Internet untuk terhubung, dan kemudian menggunakan sumber daya penuh dari server.
0 Komentar